Profil dan Biodata Uzumaki Nagato

Pada pembahasan kali ini akan di ulas profil, biodata dan perjalanan salah satu tokoh pada Anime Naruto, yaitu Uzumaki Nagato yang masih satu Clan dengan Naruto, simak ulasannya berikut ini.

Nama : Uzumaki Nagato
Clan : Uzumaki
Alias : Pain / Pein
Status : Mati
Kekkei Genkai : Rinnegan
Rekan : Yahiko, Konan
Guru : Jiraiya
Jabatan : Pemimpin Desa, Pemimpin Akatsuki
Level : S



Nagato adalah seorang shinobi dari desa tersembunyi Amegakure dan juga merupakan pemimpin organisasi Akatsuki. Dia membentuk Akatsuki bersama kedua sahabatnya, Yahiko dan Konan dengan tujuan mengakhiri perang dengan jalan perdamaian.

Di tengah usaha mereka mewujudkan perdamaian, Yahiko yang merupakan sahabatnya sekaligus pemimpin Akatsuki terbunuh di tangan Nagato karena menyodorkan diri untuk ditusuk kunai yang ada di tangan Nagato saat negosiasi perdamaian dengan Konoha dan Hanzo.

Kematian Yahiko membuat Nagato kehilangan harapan. Dia menetapkan dirinya sebagai Pain dan menjadi pemimpin Akatsuki yang baru, dan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka.

Masa Kecil

Nagato adalah shinobi kelahiran desa Amegakure, ketika ia masih sangat muda, Uchiha Madara diam-diam mentransplantasikan Rinnegan miliknya ke Nagato tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Saat perang dunia kedua shinobi terjadi, kedua orang tua Nagato mati di tangan Shinobi Konoha, yang secara tidak sengaja membunuh saat kedua shinobi konoha tersebut mencari makanan di rumah Nagato. Di saat itu juga Nagato menjadi sedih dan marah, dan tanpa tersengaja kekuatan mata Rinnegan bangkit dan langsung mampu membuhun kedua Shinobi Konoha tersebut.

Setelah yatim piatu Nagato berkeliaran tanpa tujuan dan akhirnya bertemu dengan Yahiko dan Konan, mereka bertiga bertahan hidup dengan mencuri makanan. Yahiko yang mempunyai cita-cita untuk mewujudkan perdamaian membuat keputusan untuk mencari Shinobi yang bisa mengajarkan mereka ninjutsu dan mengajak kedua sahabatnya itu.

Ketiganya berkeliling desa mencari Shinobi yang kelak menjadi guru mereka, dan akhirnya mereka bertemu dengan Jiraiya, Tsunade, dan Orochimaru. Pada akhirnya Jiraiya tidak ikut kembali ke desa Konoha dan memutuskan untuk tinggal bersama Nagato dkk dan mengajari mereka bertahan hidup terlebih dahulu.

Tiga tahun lamanya Jiraiya hidup bersama Nagato, Yahiko, dan Konan dan mengajarkan mereka Ninjutsu untuk menjadi Ninja, dan akhirnya meninggalkan ketiganya.

Masa Remaja-Dewasa

Nagato bersama kedua rekannya memutuskan membentuk Akatsuki untuk mencapai tujuan perdamaian dunia Shinobi dan merekrut beberapa Shinobi hebat lainnya.

Saat akatsuki bernegosiasi dengan Hanzo dan Konoha, Konan di sergap dan disandera oleh Hanzo dan Konoha, dengan ancaman Yahiko harus mati atau Konan yang akan mati, lalu di saat itu Nagato yang harus menentukan pilihan untuk kematian kedua sahabatnya.

Nagato yang bingung karena tak mampu memilih akhirnya membuat Yahiko menyodorkan diri untuk membunuh dirinya sendiri dengan menusukkan dirinya ke Kunai yang dipegang oleh Nagato. Kematian Yahiko membuat Nagato marah dan mengeluarkan Patung Gedo lalu berusaha membunuh Hanzo, tetapi Hanzo berhasil melarikan diri.

Mengeluarkan Patung Gedo mengakibatkan kaki Nagato rusak dan tubuhnya melemah, hal inilah yang membuat Nagato menggunakan kekuatan Rinnegannya untuk menciptakan Enam Jalan Pain dengan menggunakan mayat-mayat shinobi yang dapat dikendalikannya dari jarak jauh. Salah satu diantara Enam Pain itu adalah mayat Yahiko, karena Nagato tetap ingin Yahiko lah pemimpin Akatsuki.

Pain memimpin Akatsuki di arah yang baru. Akatsuki yang baru terdiri diri dengan ninja pengejaran level-S dan menawarkan layanan sebagai kelompok tentara bayaran untuk desa-desa ninja, mendapatkan uang yang diperlukan untuk mendanai rencana jangka panjang kelompok.

Bertahun-tahun kemudian Pain dan Konan memulai perang saudara di desa Amegakure untuk menggulingkan pemerintahan Hanzo. Banyak penduduk desa mendukung Pain dari belakang, percaya dia menjadi dewa karena kekuasaannya yang besar sekali. Ke enam Pain akhirnya memojokkan Hanzo dan membunuhnya bersama semua pengawalnya, dan mendapatkan kendali penuh desa Amegakure.

Nagato yang menyebut dirinya Pain kemudian dianggap sebagai Dewa oleh penduduk Amegakure, dan bersemayam di puncak gedung tertinggi di desa.

Membunuh Gurunya, Jiraiya

Saat Akatsuki gencar-gencarnya memburu Jinchuriki, Jiraiya mendapatkan informasi bahwa pemimpin Akatsuki berada di desa Amegakure, lalu Jiraiya menyelinap ke Amegakure dan bertemu Nagato.

Pertarungan Guru-Murid pun terjadi, namun saat itu Jiraiya tidak menyadari kalau yang dilawannya adalah Nagato, justru mengira Yahiko lah yang dia lawan dan berpendapat bahwa Yahiko membunuh Nagato dan mengambil matanya.

Setelah pertarungan panjang dengan ke Enam Pain akhirnya Jiraiya mampu membunuh satu Pain dan berhasil membawa mayat Pain itu keluar dari Amegakure, tetapi tak lama kemudian Jiraiya terbunuh oleh Pain lainnya dan mayatnya tenggelam di lautan.

Kematian

Saat hampir semua jinchuriki terkumpul, Pain secara langsung memburu Naruto yang berada di Konoha untuk mengambil Jinchurikinya. Setelah mengobrak-abrik desa Konoha akhirnya Naruto yang baru menyelesaikan latihan Sage Mode nya di gunung myoboku kembali ke desa Konoha dan menghadapi Pain.

Pertarungan sengit terjadi dan hasil latihan Naruto berjalan sempurna karena berhasil menumbangkan ke Enam Pain, meskipun ekor sembilan muncul pada pertarungan dan Naruto di selamatkan Yondaime, ayahnya.

Setelah mengalahkan Enam Jalan Pain, naruto mendeteksi lokasi Nagato dengan sensor Sage Mode nya. Lalu Naruto mengikuti arah Chakra Nagato dan menemukan tempat persembunyiannya.

Pertemuan kedua murid yang diramalkan pun terjadi, Naruto bertemu Nagato dengan tujuan untuk bernegosiasi dengan Nagato dan memberikan penjelasan tentang pandangan-pandangannya. Akhirnya setelah sekian lama bernegosiasi Nagato tersadar dan percaya dengan Naruto, lalu mengorbankan Chakra terakhirnya untuk membangkitkan semua warga desa Konoha yang terbunuh olehnya. Atas tindakannya tersebut Nagato akhirnya mati, dan Naruto kembali ke desa sebagai Pahlawan.